BUKU SEJUTA PELANGI - OKI SETIANA DEWI
Keterangan:
- 296 halaman
- Dalam bahasa Indonesia yang mudah difahami
- PERCUMA: Novel Mahkota Cinta oleh Habiburrahman El-Shirazy (dalam bentuk e-book)
Harga: RM 30
Sepintas lalu tentang buku ini:
- 296 halaman
- Dalam bahasa Indonesia yang mudah difahami
- PERCUMA: Novel Mahkota Cinta oleh Habiburrahman El-Shirazy (dalam bentuk e-book)
Harga: RM 30
Sepintas lalu tentang buku ini:
"Sebuah kisah tentang mereka yang memancarkan semangat... Kisah tentang mereka yang berlomba memberi manfaat… Ini tentang para 'pelangi' yang mengajarkan makna hidup dengan gradasi warna-warni, ada duka, suka, semangat, senyum, juga cinta. Menyingkap hikmah. Menebar cinta…"
Kutipan kalimat salam pembuka di atas diambil daripada buku kedua tulisan Oki Setiana Dewi yang bertajuk "Pernik Cinta Oki Setiana Dewi: SEJUTA PELANGI". Sebuah karya yang ditulis dari bahasa hati seorang gadis kelahiran Batam, 13 Januari 1989. Karya yang begitu luar biasa bagi seorang gadis seusianya.
Setelah buku perdananya "MELUKIS PELANGI". Kini Oki kembali menghasilkan karyanya yang bertajuk SEJUTA PELANGI. Pada buku keduanya, Oki kembali menggunakan perkataan "Pelangi". Tampaknya Oki memandang hidup ini seperti pelangi yang penuh warna.
Bertitik tolak daripada pelbagai hikmah yang ia temui sepanjang tahun 2011, Oki kemudian menuliskan setiap bait penuh hikmah dari lika-liku perjalanan hidupnya ke dalam buku catatan hariannya. Melalui perantara pelbagai macam orang yang ditemuinya, Oki mencuba mengumpulkan hikmah hidup yang terserak.
Bermula dengan kisah-kisah menarik daripada perjalanan hidup Oki sendiri, kisah seorang profesor yang tegar dalam menghadapi cubaan hidupnya, suka-duka para wanita di Penjara Wanita Tangerang, cerita tentang ketaatan seorang anak dalam beribadah, tentang kekayaan hati pedagang tua yang dermawan, tentang dua orang nenek yang masih giat mencari ilmu, dan banyak kisah lainnya yang begitu menggugah jiwa, melecut semangat.
Daripada setiap kisah yang ia tuliskan dalam buku keduanya ini, Oki mencuba untuk memaparkan dengan bahasanya yang ringan tentang hikmah yang terkandung di dalamnya. Hikmah tentang ketegaran dalam menghadapi cobaan hidup. Hikmah tentang bagaimana mencintai dan mengasihi sesama. Tentang bagaimana menghargai masakan bonda di rumah. Tentang bagaimana menjadi insan yang cinta kepada Allah, kepada al-Quran, kepada Nabiyullah SAW dengan segala ajaran yang dibawanya untuk umatnya.
Dengan model kepenulisan Oki yang sama sekali tidak menggurui, Oki berjaya menghanyutkan para pembacanya hingga kisah-kisah yang ditulis terasa begitu menyentuh.
Oki sepertinya menulis dari hatinya yang disampaikan dengan niat "fastabiqu al-khayrat". Layaknya sebuah karya yang ditulis dari hati, sampainya juga akan ke hati para pembacanya. Apatah lagi bahasa yang digunakan ringan dan mudah dicerna sehingga buku Oki ini kian bernilai dapat dinikmati oleh pelbagai kalangan usia pembaca.
Selamat Membaca! Semoga menemukan pelbagai hikmah di dalamnya!
Seja o primeiro a comentar
Post a Comment